Minggu, 01 Mei 2011

DUKA KELUARGA BADORANA

BERITA DUKA KELUARGA
Oleh Shaff Ra Alisyahbana

Disaat masih dalam susana duka atas berpulangnya kerahmatullah sdr kami Adinda NURAISYAH BATUBARA BINTI DATUK HAZAIRIN AL-PISE BATUBARA pada tgl.28 April 2011 jam 22.00 wib di Jalan Perjuangan 105 Medan dan dikebumikan tgl.29 April 2011 di Medan. Beliau adalah anggota IKS BADORANA Ranah Nata dengan nomor keanggotaan No.171/B.1.VI/BAB/1429, anggota Ulayat Medan, meninggalkan suami Sulhan Lubis dan sepasang anak, Reza dan Fathimah dan neinggalkan rekan sekerjanya di Kantor Camat Kodya Medan. Sehubungan dengan kondisi Ketua IKS Badorana kurang membaik, langsung diutus istrinya Nisma Rao menuju Medan.
Kembali pada hari Sabtu tgl.30 April, seorang anggota Pucuok Tambo IKS BADORANA H.Iyanuddin Daulay, Anggota No.126/B.2.VI/1429, Ulayat Simpang Ampek, ditimpa musibah atas perlakuan seorang warga Kelurahan Pasar I Natal beitial R terhadap anaknya yang masih duduk di kelas III SDN 142705 Natal. Menurut keterangan si anak, dia datang berbelanja kekedai itu saat jam istirahat sekolah berdua dengan kawannya dan isterinya sedang memcuci di belakang rumahnya. Kawannya sedang asyik menonton televisi, lalu dia dgendong oleh R dan diciumi, lalu memasukkan tangannya kedalam celana si anak itu yang merupakan suatu perlakuan yang tidak sopan dan iapun menceritakan hal itu kepada orangtuanya. Ketika dua orang familinya mendatangi pelaku ( 1 orang dari pihak ibunya dan 1 orang dari pihak ayahnya), pelaku tidak mengakui perbuatannya, lalu mereka menghajar si pelaku itu. Akhirnya dia mengakui perbuatannya dan malamnya diadakan acara permintaan maaf dari sang pelaku dengan mengumpulkan sanak famili pelaku dan anggota IKS Badorana Ranah Nata dirumah kediaman yang teraniaya. Tampak hadir dari keluarga pelaku Ibu Nadriah , Iwan dan Miswar ,sedangkan dari PT IKS Badorana, Shaff Ra Alisyahbana (Sekretaris), Ruslan Abdul Majid Batubara (Bendahara) dan Ali Usman ( Anggota PT . Seksi Transportasi IKS Badorana Ranah Nata ).
Pertemuan dipimpin oleh Bapak H.Misdar (Mantan Lurah & Ketua LAB Ranah Nata), Najaruddin SPd (Kepala SD Negeri 142705 Natal) dan dari Kelurahan diwakili oleh Ibu Marwani Diana. Kepala SD menyatakan bahwa pada hari itu sedang diadakan pertandingan olahraga tingkat SD yang dipusatkan di SDN 142705 Natal, sehingga sebagian anak menonton pertandingan dan sebaian lagi berkeliaran dan keluar lokasi sekolah. Dia baru mengetahui hal ini pada malam harinya atas laporan seorang guru yang kebetulan ada kefamilian dengan korban. Beliau menyatakan akan segera mengadakan rapat dengan orangtua murid untuk menanggulangi dana pembuatan pagar sekolah. Kesimpulan dari pertemuan itu si pelaku membuat Surat Pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang serupa baik kepada siapapun juga dan merupakan satu kunci, bila terjadi pelanggaran langsung ditangani secara hUkum, bukan jalur kekeluargaan lagi.Surat Pernyataan ditandatangani oleh saksi Kepala SDN 142705 Natal dan dari pihak Kelurahan Pasar I Natal. Pertemuan diakhiri sampai jam 23.00 WIB.
Kejadian ini menurut penulis karena bebasnya anak-anak berkeliaran diluar areal sekolah yang tidak berpagar itu. Dikhawatirkan,anak-anak SMP yang juga beebelanja ketempat itu, karena anak-anak SMP pun bebas keluar pekarangan sekolah, dimana pihak sekolah sengaja membuatkan pintu keluar masuk mereka tanpa dikunci. Semoga hal ini menjadikan perhatian dari pihak sekolah, baik SDN 142705 Natal maupun SMPN 1 Natal. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar