Jumat, 29 April 2011

SYAHRIYAL as SHAFF RA

Syahriyal as Shaff Ra

Syahrial bagala Shaff Ra
Alisyahbana nan di ujuongnyo,
Langkoknyo Sry Fahmy Batubara
Pasangan hiduik Ria Sitty Chaniago

Ayah bagala Nangkodo Rajo
Ahmad Fadlly namo aslinyo
Chumatiq gala pelok Ulando
Pasang hiduik Tuty Nurzaini Rao
KOMPLEK PAGA BASI > Makam Ayahanda Ahmad Fadlly Chumatiq Nankodo Rajo Batubara , Ayahtangah Zainal Majid Batubara , Nanak Zaharaini Balei Batubara dan Angku Marah Sidin Rao.
Nangkodo Rajo limo baradiek
Zainal Pise Balei jo Bustaniah,
Di Palak Taleh hiduik di lakiek
Batanam manggi nan jo hapea

Umar Rajo Ageh di Batu Tuanku
Uci Damsyiah nan pasangannyo,
Basawah ladang di ulayat suku
Nenek Muzanni na asa mulo

Nenek Muzanni si Uci Ayah
Pasangan Muridun Pancang Peje,
Dari Angin Barat mangko pindah
Dek mambukak kabun di Palak Taleh

Nenek Jamilah gantikan lapiek
Tindiek Jarimou namo anaknyo,
Angku si Hatta adiek baradiek
Caliek silsilahnyo di tarombo
KOMPLEK BUKIK LANSANO > Makam Ibunda Tuty Nur Zaini Rao , Tuntangah Nadran Cik Udo Rao , Moncu Asran Seran Rao ,Tanunyieng Nur Hanni Gadih Rao, Ibu Mertua Rusnah Ohyong,Angku Ma'akur Jambak, Angku Halim Cebok, Adinda Ra'yatul 'Aini binti Asran Seran Rao, Adinda Fadhlainy Batubara bin A.Fadhly Batubara.

Tuty Nurzaini namonyo Umak
Binti Abdul Halim Pandeka ,
Basuku Rao campuo jo Jambak
Kaduonyo angku jadi pandeka

Uci Damsyiah anak dek Luddin
Sanak Alibasyah Pangeran Marahsidin,
Bukak kabun manggi jo hapea
Dibaok bajaga ka Malaysia

Damsyaih binti Sutan Kilek Sailangon
Anak dari Muyang Ja Indo Nasution ,
Marendam binti Ja Mangutu
Pasangannyo ba anak minantu

Sabtu, 23 April 2011

RANAH NATA , NATA KU NATAR MU NATAL KITA

NATA ku , NATAR kami & NATAL mu
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana
( 1 ) NATA ku
Nata ku , Kota Tua di Pesisir Barat Sumatera di Daerah Mandailing Natal, dimana sejak zaman Nabi Sulaiman AS ( + 900 ) sudah dihuni oleh bangsa Arab , Bugis dan Batak Mandailing. Kemudian masuklah saudagar dan perambak Agama Islam Ibnu Bathu tah sekitar tahun 1325 – 1345, dimanakannya RANAH NATA dalam bahasa Arab yang ber arti “ Jeritan di atas bukit kecil “.Nama ini berkaitan dengan terjadinya pelaksa naan hukuman dera terhadap seorang terhukum yang dilaksanakan diatas sebuah bukik kecil, lalu dinamakan “ Bukik Mandera “ dan kini dinamakan “ Bukik Bandera “. Itulah NATA ku , Ranah tempat lahir dan dibesarkan aku serta orangtua dan nenek moyangkan yang pindah dari Angin Baratlama Tambangan yang bermarga Batubara. NATA ku adalah beradat istiadat dan berbahasa Melayu Pesisir ( MESIR ) dengan system matriachaat (keibuan) dengan mempunyai Suku. Aku dan Zuriat Muridun Pancang Peje Batubara adalah masuk Suku Rao di Ranah Nata.
Ranah ku berpenduduk asli 100 % beragama ISLAM dan hanya satu orang yang murtad menurut catatan Sejarah yaitu Siti Nurhani ,anak ke –8 dari Abdul Muluk Sutan Guru bin Sutan Gagar Alam bin Sutan Iskandar Zulkarnaen,suami Puti Bulan Tersi ngit,Ratu Pertama Kerajaan Batahan.
NATA ku tidak sama dengan Natal mu , sebab Natal mu adalah Natal Christmas. NATA ku adalah “ RANAH NATA “ yang ditandai dengan tanda alami Pantai Barat yang bagai kan huruf “ NUN “ dan huruf “ TA “ yang keduanya adalah huruf Arab yang menanda kan bahwa RANAH NATA adalah SERAMBI MEKKAH SIRAT MADINA.
( 2 ) NATAR – Hena Atar
NATA ku bukan NATAL , tapi NATAR sebagaimana yang ditulis oleh beberapa penulis dibawah ini NATAR = Hena Atar = ladang.Untuk kota kecil tempat di Lampung Selatan dan Tapanuli Selatan. Pendiri Drs.Gele Haroen.
a. Natar, Lampung Selatan
Padmosari adalah sebuah Desa yang ada di kecamatan Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia. Padmosari , merupakan desa yang cukup produktif dan beraneka ragam sumber daya yang dapat di olah.Penduduk nya mayoritas petani, Desa Padmosari memiliki pusat home industri yang memproduksi genteng, dan tanah yang cocok untuk menanam coklat, pisang dan kelapa sawit. seiring dengan adanya peruba han alam dan global warming. sawah-sawah yang subur kini menjadi tanah yang cocok ditanami beton( dibuat perumahan) karena secara geografis berbatasan dengan Ban dar lampung dan dekat dengan bandara Radin Intan.
Pendidikan masyarakat di wilayah Padmosari masih harus banyak ditingkatkan, semo ga ini menjadi perhatian bagi camat dan pihak terkait sehingga Padmosari masyara katnya menjadi lebih baik.
(Buku Nama-nama Geografi/Toponym oleh Drs.P.Wayong – Editor Jakarta 1979 ).
NATAL , coorectly NATAR , meaning ground,surface or foundation, is the name of a place on the western coast of Sumatera.The inhabitants are Malays,of Minangkabo mixed with Achehnese, but those of the interior are of the Batak nation. The town is on the shore of an unsafe roadstead,not far from a small rivulet. It’s an empo rioum fpr the gold,champor,& benzoin of the inland country,& for the iron,cotton fabrics,& opium given in exchange for them. North of NATAL, & distant about 30 miles from it,is the mount Siduwa-duwa (double mount ),7000 feet high, & east of it, at the distance of 75 miles,the volcanic mount of Seret Barapi (fiery floun ce) estimated to be of the height of 5200. The settlement of NATAL founded by the English in 1762, is now a Dutch possession. Latitude north 32” 30” & longitut de east 99” 5”.
. Natar Ungalaaq
Natar Ungalaaq (born 1959) is a Canadian Inuit actor, filmmaker, and sculptor who se artwork is in many major collections of Inuit art worldwide. Before playing the lead roles in Atanarjuat: The Fast Runner (2001) and Ce qu'il faut pour vivre (2008), Ungalaaq played major roles in other Canadian and American films, inclu ding Kabloonak (1995), Glory & Honor (1998) and Frostfire (1994). He is also pro ducer and director of the Inuit Broadcasting Corporation.He was the carving buddy of director Zacharias Kunuk before they sold their handmade objets d'art to buy their first camera gear in 1981 and start a production company based in an Inuit community that didn't even have a TV. Natar is also a renowned carver. He began carving when he was 9 or 10 years old, using his grandfathers tools. A carving of a Sedna made of white Soapstone, "Sedna with a Hairbrush 1985", is featured in the National Gallery of Canada's collection.[1]
Ungalaaq won the Genie Award for Best Actor at the 29th Genie Awards for his role in Ce qu'il faut pour vivre. He also won the Jutra Award for Best Actor in a Lea ding Role and the Best Actor award at the Palm Springs International Film Festi val for the same performance.
In September 2009, Natar Ungalaaq was presented with an award of distinction by the Nunavut Film Development Corporation. This award recognized Natar's body of work and his contribution to Nunavut's film community.[2]
•Inuit Art Quartlery- Vol 8. No 3 Fall 1993-•^ Nunatsiaq News- http://www.nunatsiaqonline.ca/stories/article_print/7998/
Extra virgin Olive Oil.Natar from the Holy Land, ISRAEL Natar dari Tanah Suci, ISRAEL “A land of wheat, and barley, and vines; "Sebuah negeri dengan gandum, dan barley, dan anggur;of fig trees and pomegranates; dari pohon ara dan delima;aland of olive oil and honey.” suatu negeri dengan minyaNatar dari Tanah Suci.
High quality cold press aromatic Extra virgin Olive Oil with delicate flavor. Berkualitas tinggi dan dingin tekan aromatik Extra virgin Olive Oil dengan bumbu halus.Olive Oil with spices and herbs prepared in a decorative Bottle.Minyak Zai tun dengan rempah-rempah dan bumbu disiapkan dalam Botol dekoratif.minyak zaitun dan madu. ‘Natar from the Holy Land Natar dari Tanah Suci Natar Olive Teknologi, informasi lebih lanjutNATAR Olive Oil (Producers) Miller Training Natar Minyak Zaitun (Produsen) Pelatihan Miller Eli Eli Cohen Cohen
NATAR, CEO Natar, CEO
Expert in olive growing, olive milling and olive oil Ahli dalam tumbuh zaitun, penggilingan zaitun dan minyak zaitun Olive milling training courses Olive program pelatihan penggilingan Agronomist and Electronics engineer Ahli agronomi dan Elektronika insinyur NATAR, pob 3069, GIV'AT ADA 37808, ISRAEL Natar, POB 3069, GIV'AT ADA 37808, ISRAEL
Tel : +972-4-6388639 Tel: +972-4-6388639 +972-50-2476595 +972-50-2476595
E-mail: E-mail:natar@zahav.net.il natar@zahav.net.il.Measurement technology Pengukuran teknologi Over the past two seasons, I have developed in cooperation with the Brimrose Corp. of Selama dua musim terakhir, saya telah mengembangkan kerjasama dengan Corp Brimrose dari America Amerika , , Baltimore Baltimore MD MD , , USA Amerika Serikat the capability to perform fast (few seconds) measurement of oil, moisture and dry matter in olive paste and olive husk. kemampuan untuk melakukan cepat (beberapa detik) pengukuran minyak, air dan bahan kering dalam pasta zaitun dan kulit zaitun. Dr. G. Levin, of the Brimrose Corp. of Dr G. Levin, dari Corp Brimrose dari America Amerika has contributed his experience and knowledge in applying NIR technology to develop calibrations. telah memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan teknologi NIR untuk mengembangkan kalibrasi. For the purpose of this effort we have used the very portable, battery operated full scanning Luminar 5030 diffuse reflectance, non contact analyzer. Untuk tujuan usaha ini kita telah menggunakan sangat portabel,dioperasikan dengan baterai penuh pemindaian Luminar 5030 pantul, analisis menghubungi non.This model is also used very successfully by wineries to determine harvesting time in order to optimize the wine properties they are seeking. Model ini juga digunakan sangat sukses oleh winery untuk menentukan waktu panen dalam rangka mengoptimalkan sifat anggur yang mereka cari.Brimrose Brimrose.Luminar 5030 NIR analyzer Luminar 5030 NIR analyzer.NATAR> olive variety collection Natar> koleksi berbagai zaitun
Bela NATAR from the HOLY LAND Natar dari TANAH SUCI.POBox 3069 Givat Ada 37808 POBox 3069 Givat Ada 37808.ISRAEL ISRAEL Tel. Tel. 972-4-6388639 972-4-6388639 Eli Cohen Eli Cohen 972-50-2476595 972-50-2476595 E-mail: natar@zahav.net.il E-mail: natar@zahav.net.il.Extra virgin Olive Oil NATAR from the HOLY LAND, ISRAEL Extra virgin Olive Oil Natar dari TANAH SUCI, ISRAEL ITALIA Bela ITALIA
c. Natar Kolonial
NATAL , seharusnya NATAR, berarti tanah,daytaran/permukaan atau dasar,adalah nama tempat di pantai barat Sumatera. Penduduknya adalah orang Melayu,Minangkabau cam puran Aceh,tetapi dari daerah pedalaman adalah orang Batak. Kota itu terletak pa da pantai yang pelabuhannya tidak aman,tidak jauh dari sebuah anak sungai. NATAL adalah pusat perniagaan untuk emas,kapur barus dan kemenyan dari daerah pedalaman dan untuk besi,kain-kain dan candu sebagai tukaran. Disebelah Utara NATAL pada ke jauhan kk.30 mil adalah Gunung Siduwa-duwa (gunung kembar), 7000 kaki tingginya dan disebelah Timur pada kejauhan 75 mil adalah Gunung Seret Berapi (gerakan ama rah),kk.5200 kaki tingginya. Pemukiman NATAL didirikan oleh Inggris pada tahun 1762 dan sekarang milik Belanda. Letak LU 32” 30” dan BT 99” 5”.
(terjemahan Buku A Descriptive Dictionary of the Indian Island & Adjacent Contries oleh John Crawfurd, Oxford University Press , Kualalumpur 1971. Cetakan I tahun 1856 ).
( 3 ) NATAL , Mandailing Natal
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Natal adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Indo nesia, di pantai barat Sumatera Utara. Di dekat kota ini terdapat Taman Nasional Batang Gadis dan di sana terdapat kegiatan menambang emas.Kota ini merupakan tem pat kelahiran beberapa tokoh terkenal Indonesia, seperti Willem Iskandar, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Amrus Natalsya.
Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara
Balimbing • Bintuas • Bonda Kase • Buburan • Kampung Sawah • Panggautan • Pardamean Baru • Pasar I Natal • Pasar II Natal • Pasar III Natal • Pasar V Natal • Pasar VI Natal • Patiluban Hilir • Patiluban Mudik • Perkebunan Patiluban • Rukun Jaya • Sasaran • Setia Karya • Sikara Kara • Sikara Kara I • Sikara Kara II • Sikara Kara III • Sikara Kara IV • Sinunukan V • Suka Maju • Sundutan Tigo • Taluk • Tegal Sari •
( 4 ) NATAL mu adalah :
a. Natal
Artikel ini merupakan hari raya Kristen yang didasarkan atas peristiwa Kelahiran Yesus.Natal (dari bahasa Portugis yang berarti " kelahiran ") adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 De sember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam ke baktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Beberapa gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 6 Januari (lihat pula Epi fani).Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Beberapa tradisi Natal yang berasal dari Barat antara lain adalah pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta kisah ten tang Santa Claus atau Sinterklas.Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir). Dahulu juga dipakai istilah Melayu-Arab Maulid atau Mi lad.Pada negara-negara yang berbahasa Arab,hari raya ini disebut dengan Idul Mi lad. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf Χ dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Ro.Dalam Alkitab bahasa Indonesia sendiri tidak dijumpai kata " Natal ", yang ada hanya kelahiran Yesus.Orang majus mengunjungi Yesus, di peringati pada Malam Kedua Belas setelah kelahirannya pada hari Natal.(Epifani) Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (Matius 1:18-2:23) dan Lukas (Lukas 2:1-21).Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di Nazaret untuk berjalan ke kota Betlehem untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Agustus, Kaisar Romawi pada saat itu. Karena mereka tidak mendapat tempat untuk menginap di kota itu, bayi Yesus dibaringkan di sebuah palungan (malaf)[1][2]. Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, Yudea, di kampung halaman Daud,nenek moyang Yusuf, memenuhi nubuat nabi Mikha (Mikha 5:1-2. (Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.)Matius mencatat silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan orang-orang majus dari Timur yang diduga adalah Arabia atau Persia untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang yang sekarang disebut Bintang Betlehem menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembah kan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus.Ketika bermalam, orang -orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suk sesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke Me sir untuk menghindaritindakan Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasa annya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindar dari raja Yudea baru ( anak Herodes Agung, yakni Herodes Arkhe laus) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret.Sisi lain dari cerita kelahi ran Yesus yang disampaikan oleh kitab Injil adalah penyampaian berita itu oleh pa ra malaikat kepada para gembala. Beberapa nyanyian Natal menyebutkan bahwa para gembala itu melihat sebuah bintang yang besar bersinar di atas kota Betlehem. Mereka mengikuti bintang itu hingga ke tempat kelahiran Yesus. Beberapa astronom dan sejarawan telah berusaha menjelaskan gabungan sejumlah peristiwa angkasa yang dapat ditelu suri yang mungkin dapat menerangkan penampakan bintang raksasa yang tidak pernah dilihat sebelumnya itu, pendapat yang paling kuat adalah dari Johan nes Kepler, yang menerangkan bahwa Bintang Natal atau Bintang Betlehem itu secara astronomik adalah konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada konstalasi Pisces. Dan konjungsi ini memang benar terjadi pada bulan Desember tahun 7 sebelum Masehi Penampakan bintang itu sebenarnya menurut Alkitab untuk membantu para orang majus mengetahui letak di mana Yesus dilahirkan agar kemudian dapat melaporkan kepada Herodes.Tetapi karena niat Herodes yang jahat,para orang majus tidak kembali mela porkan kepada Herodes.Peringatan hari kelahiran Yesus tidak pernah menjadi perin tah Kristus untuk dilakukan. Cerita dari Perjanjian Baru tidak pernah menyebutkan adanya perayaan hari kelahiran Yesus dilakukan oleh gereja awal.Klemens dari Alek sandria mengejek orang orang yang berusaha menghitung dan menentukan hari kelahi ran Yesus. Dalam abad abad pertama hidup kerohanian anggota anggota jemaat lebih diarahkan kepada kebangkitan Yesus. Natal tidak mendapat perhatian. Perayaan hari ulang tahun umumnya terutama oleh Origenes dianggap sebagai suatu kebiasaan kafir orang orang seperti Firaun dan Herodes yang merayakan hari ulang tahun mereka. Orang Kristen tidak berbuat demikian: orang Kristen merayakan hari kematiannya se bagai hari ulang tahunnya.Tetapi di sebelah Timur orang telah sejak dahulu memi kirkan mukjizat pemunculan Allah dalam rupa manusia. Menurut tulisan tulisan lama suatu sekte Kristen di Mesir telah merayakan "pesta Epifania" (pesta Pemunculan Tuhan) pada tanggal 4 Januari.Tetapi yang dimaksudkan oleh sekte ini dengan pesta Epifania ialah munculnya Yesus sebagai Anak Allah yaitu pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan. Gereja sebagai keseluruhan bukan saja menganggap baptisan Yesus se bagai Epifania, tetapi terutama kelahiran-Nya di dunia. Sesuai dengan anggapan ini Gereja Timur merayakan pesta Epifania pada tanggal 6 Januari sebagai pesta ke lahiran dan pesta baptisan Yesus. Perayaan kedua pesta ini berlangsung pada tang gal 5 Januari malam (menjelang tanggal 6 Januari) dengan suatu tata ibadah yang indah, yang terdiri dari Pembacaan Alkitab dan puji pujian. Ephraim dari Syria me nganggap Epifania sebagai pesta yang paling indah. Ia katakan: “Malam perayaan Epifania ialah malam yang membawa damai sejahtera dalam dunia. Siapakah yang mau tidur pada malam, ketika seluruh dunia sedang berjaga jaga ? ”
Pada malam perayaan Epifania semua gedung gereja dihiasi dengan karangan bunga. Pesta ini khususnya dirayakan dengan gembira di gua Betlehem, tempat Yesus dila hirkan.Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Me sir). Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen pada bulan Desember. Dewasa ini umum diterima bahwa perayaan Natal pada tanggal 25 Desember adalah pe nerimaan ke dalam gereja tradisi perayaan non-Kristen terhadap (dewa) matahari: Solar Invicti (Surya tak Terkalahkan), dengan menegaskan bahwa Yesus Kristus ada lah Sang Surya Agung itu sesuai berita Alkitab (lihat Maleakhi 4:2; Lukas 1:78; Kidung Agung 6:10.Yusuf, Maria, dan bayi Yesus.Ada pendapat yang berkata bahwa tanggal 25 Desember bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus.[rujukan?] Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para gembala masih men jaga dombanya di padang rumput. (Lukas 2:8). Pada bulan Desember tidak mungkin pa ra gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi.Para pendukung tanggal kelahiran bulan Desember berpendapat meski musim dingin, domba- domba tetap tinggal di kandangnya di padang rumput dan tetap dijaga oleh gembala, dan meski tidak ada rumput, padang rumput tetaplah disebut padang rumput.Ada juga pendapat yang berkata bahwa perayaan Natal bersumber dari tradisi Romawi pra-Kris ten, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan De sember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter sol stice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam kalender Julian. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, atas dorongan dari kaisar Kristen pertama Romawi, Konstantin I, Paus Julius I memutus kan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama. Namun pandangan ini disanggah oleh Gereja Ritus Timur, karena Gereja Ritus Timur sudah merayakan kelahiran Yesus sejak abad ke-2, sebelum Gere ja di Roma menyatakan perayaan Natal pada tanggal 25 Desember.Oleh karena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal karena dianggap berasal dari tradisi kafir Romawi,yaitu aliran Gereja Yesus Sejati, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Gereja Baptis Hari Ketujuh, Perserika tan Gereja Tuhan, kaum Yahudi Mesianik, dan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia.Saksi-Saksi Yehuwa juga tidak merayakan Natal.Meskipun kapan Hari Natal jatuh masih menjadi perdebatan, agama Kristen pada umumnya sepakat untuk menetapkan Hari Natal jatuh setiap tang gal 25 Desember dalam Kalender Gregorian ini didasari atas kesadaran bahwa peneta pan hari raya liturgis lain seperti Paskah dan Jumat Agung tidak didapat dengan pendekatan tanggal pasti namun hanya berupa penyeleng garaan kembali acara-acara tersebut dalam satu tahun liturgi, yang bukan mement ingkan ketepatan tanggalnya namun esensi atau inti dari setiap peringatan terse but untuk dapat diwujudkan dari hari ke hari.Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan). Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Tuhan Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus. Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Josephus, raja Herodes meninggal dunia pada tahun 4 sebelum Masehi sehingga konsekuensinya tanggal lahir Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada tanggal 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi.
Banyak tradisi perayaan Natal di barat yang merupakan pengembangan kemudian dengan menyerap unsur berbagai kebudayaan. Pohon natal di gereja atau di rumah-rumah mungkin berhubungan dengan tradisi Mesir, atau Ibrani kuno. Ada pula yang menghubungkannya dengan pohon khusus di taman Eden (lihat Kejadian 2:9). Tetapi dalam kehidupan pra-Kristen Eropa memang ada tradisi menghias pohon dan menempatkannya dalam rumah pada perayaan tertentu. Tradisi “Pohon Terang” modern berkembang dari Jerman pada abad ke-18.[3]
Terdapat pula tradisi mengirim Kartu Natal, yang dimulai pada tahun 1843 oleh John Callcott Horsley dari Inggris. Biasanya dengan gambar yang berhubungan dengan kisah kelahiran Yesus Kristus dan disertai tulisan: Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Dewasa ini orang memakai teknologi informasi (email) berkirim kartu Natal elektronik.
Juga dalam rangka perayaan Natal dikenal di Indonesia tradisi Sinterklaas, yang berasal dari Belanda. Tradisi yang dirayakan pada tanggal 6 Desember ini, berhubungan dengan St. Claus (Santa Nikolas), seorang tokoh legenda, yang mengunjungi rumah anak-anak pada malam dengan kereta salju terbang ditarik beberapa ekor rusa kutub membagi-bagi hadiah.
Dalam dunia modern, perayaan Natal secara sekuler lebih menekankan aspek saling memberi hadiah Natal, sehingga ada yang beranggapan Santa Nikolas makin lebih penting daripada Yesus Kristus. Dalam tradisi Sinterklass Belanda tokoh yang digambarkan oleh suatu iklan minuman Amerika sejak tahun 1931 sebagai seorang tua gendut, bercambang putih dan berpakain merah dengan sepatu bot, ikat pinggang hitam, dan topi runcing lembut ini – menjadi bagian dari acara keluarga (untuk mendisiplin anak-anak) dengan mengunjungi rumah-rumah disertai pembantu berkulit hitam (Zwarte Pit) yang memikul karung berisi hadiah untuk anak yang baik; tetapi karung itu juga tempat anak-anak nakal dimasukkan untuk dibawa pergi. Yang sering kita lihat juga Natal dimeriahkan dengan banyak cahaya lampu berkelap-kelip. Selain untuk menambah semarak perayaan, ini juga memiliki pemahaman cahaya yang ada, maksudnya adalah Kristus akan mengusir kuasa kegelapan.[4]
Berbeda dengan tradisi perayaan Natal di barat, perayaan Natal ritus timur banyak mengandung aspek rohani seperti puasa, bermazmur, membaca Alkitab, dan puji-pujian. Di Gereja-gereja Arab, boleh dibilang tidak ada perayaan Natal tanpa didahului puasa. Gereja Ortodoks Syria melakukan persiapan Natal dengan berpuasa selama 10 hari. Sementara di Gereja Ortodoks Koptik puasanya lebih lama lagi, yai tu sejak minggu terakhir November. Jadi, sekitar 40 hari. Waktu iftar(buka puasa) pada tanggal 7 Januari pagi.Puasa pra-Natal ini disebut dengan puasa kecil (Shaum el-Shagir). Meskipun agak berbeda dalam tradisi, secara prinsip cara ini tidak ja uh berbeda dengan cara berpuasa Gereja-gereja Orthodoks lain.
Dalam masa Natal, Lilin menggambarkan atau memberikan gambaran tentang Kristus[5] Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap.[5] Di dalam Alkitabpun tertulis tentang terang, di dalam Perjanjian Lama,Yesaya 9 : 1-6, “terang yang be sar”, sedangkan di dalam Perjanjian Baru, Yohanes 1 : 1-18,” terang manusia”.
Bukan hanya di dalam peribadahan saja, di rumah-rumah dan di toko-toko kerap di hias dengan lampu-lampu yang kelap-kelip, hal ini muncul sejak zaman patristik sebagai gambaran akan terang yang mengalahkan kegelapan. [5] Penggunaan lilin dan lampu-lampu kelap-kelip merupakan pengaruh dari pesta cahaya Yahudi atau Hanukkah Yahudi. [5] Hari raya Hanukkah dirayakan sekitar masa Adven dan Natal, dan terka dang sering diplesetkan dengan istilah Natal Yahudi.[5]
Natal biasanya merupakan stimulus ekonomi tahunan terbesar di berbagai negara di dunia. Penjualan barang-barang meningkat tajam di berbagai area retail, dan pada musim Natal orang-orang membeli berbagai hadiah, dekorasi, dan persediaan Natal. Industri yang bergantung pada penjualan di musim Natal antara lain kartu Natal, pohon Natal, dan lain-lain.Selain kegiatan ekonomi terbesar, Hari Natal di berba gai negara Barat merupakan hari paling sepi bagi dunia bisnis; hampir semua toko retail, institusi bisnis dan komersial tutup, dan hampir semua industri berhenti beroperasi. Studio-studio film merilis berbagai film berbiaya tinggi pada musim Natal untuk menghibur orang-orang,yang sedang berlibur.Selama puasa, jemaat gere ja-gereja Koptik, seperti Gereja Koptik Sayidah el-Adzra’(Santa Maria),di Madinat al-Tahrir,Imbaba, Kairo mempunyai kebiasaan hanya makan sekali sehari dengan menu makanan semacam tempe (dari kacang-kacangan), namanya tamiya atau falafel yang d imakan dengan sepotong roti dan air putih. Karena itu, uang belanja yang biasanya mereka belikan daging dan menu lumayan mewah lainnya dikumpulkan dan diserahkan langsung kepada orang orang miskin yang dikoordinasi oleh Gereja.[rujukan?]6

b.NATAL KWAIZULU - AFRICA SELATAN .
Pada 1497, penjelajah Portugis Vasco da Gama tiba di tempat yang kini dikenal se bagai Durban dan menamakannya Rio De Natal (Sungai Natal), kemudian diganti menja di Port Natal (Pelabuhan Natal).Pada 1823, kota ini diduduki oleh penjelajah Ing gris dan pada 1835, Port Natal berganti nama menjadi Durban untuk menghargai gu bernur koloni Cape ketika itu,[[Sir Benjamin D'Urban]].Pada akhir 1800, pihak Ing gris membawa masuk kuli dari India untuk bekerja di ladang tebu di sini. Kini pen duduk India telah bertambah, menjadikan Durban pemukiman bangsa India yang paling padat di luar India. Durban (singkatan: Durbs, oleh penutur bahasa Zulu disebut eThekwini)merupakan kota yang terkenal sebagai tempat istirahat di hari libur dan juga tempat hiburan terkenal di Afrika Selatan dengan pantainya yang indah mengha dapi Lautan Hindia dan juga taman-taman rekreasi serta kasino untuk golongan me wah.Kota ini adalah kota metropolitan terbesar di provinsi Kwazulu-Natal.Ia juga mempunyai penduduk pelbagai kaum dengan masyarakat India yang agak banyak. Antara orang India terkenal yang pernah kemari termasuk Mahatma Gandhi. Di samping itu Durban terkenal dengan pelabuhan Durban, yaitu pelabuhan yang tersibuk di benua Afrika.Pada 1497, penjelajah Portugis Vasco da Gama tiba di tempat yang kini dike nal sebagai Durban dan menamakannya Rio De Natal (Sungai Natal), kemudian diganti menjadi Port Natal (Pelabuhan Natal). Pada 1823, kota ini diduduki oleh penjela jah Inggris dan pada 1835, Port Natal berganti nama menjadi Durban untuk menghar gai gubernur koloni Cape ketika itu, Sir Benjamin D'Urban.Pada akhir 1800, pihak Inggris membawa masuk kuli dari India untuk bekerja di ladang tebu di sini. Kini penduduk India telah bertambah, menjadikan Durban pemukiman bangsa India yang pa ling padat di luar India.Sesuai sensus tahun 2001, Durban mempunyai 3.090.117 pen duduk.Persentase berdasarkan suku adalah:kulit hitam 68,30%,campuran 2,82%, India/ Asia 19,90%, dan kulit putih 8,98%.Agama-agama yang dipeluk warga Durban antara lain adalah Kristen. Islam, Hindu, Yahudi dan ada pula yang atheis.
Durban sejak dahulu mempunyai daya tarik yang istimewa,tempat pertemuan Lautan Hindia yang indah dengan pantai keemasan yang luas.Terdapat tiga kawasan pelan congan yang menarik: keindahan alami Lembah Ribuan Bukit (Lembah Seribu Pergunu ngan),pantai-pantai yang cantik di sebelah selatan dan Pesisir Gula, tempat yang kaya dengan budaya dan peninggalan sejarah.Tempat yang paling sibuk di sini ialah Durban Metro. Ia adalah titik pertemuan kerajaan Zulu dengan Timur dan Barat. Banyak budaya telah memengaruhi kota ini dan pengunjung akan dihibur dengan pelba gai acara seperti tarian tradisional perwiranya, "fire-walkers" yaitu adat berja lan di atas api dan melihat banyak bangunan menarik seperti bangunan gaya koloni al.Di sini juga terdapat kasino yang dipanggil Sugar Mill Casino bagi mereka yang berminat berjudi. Metro ini juga mempunyai banyak teater, klub malam, disko seba gaimana kota metropolitan lain di dunia.
c. NATAL BRASIL – AMERIKA SELATAN.
Sumber > www.booking.com/Natal http:www.viagemdeferias.com/Natal/
d.PULAU NATAL.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keindahan Pulau Natal,500 km (310 mil) selatan Jakarta,Indonesia.Pulau Natal atau christmas island Terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) baratlaut dari kota Austra lia Barat Perth, 500 km (310 mil) selatan Jakarta,Indonesia . Pulau ini merupakan kekuasaan dari pemerintahan Australia. Kota ini memiliki populasi penduduk 1.403.
Kapten William Mynors dari Royal Maria, menemukan sebuah pulau ketika ia berlayar melewati di Natal Hari tahun 1643, kemudian ia memberikan namanya sebagai pulau natal atau christmas island. peta pulau ini pertamakali dibuat oleh Pieter Goos, yang diterbitkan pada tahun 1666.William Dampier, kapal kapal Inggris Cygnet, mem buat rekaman awal kunjungan ke pulau Maret 1688. Ia menemukan pulau itu tidak ber penghuni.Di pulau ini ditemukan Fosfat yang cukup besar. Dari hasil survei awal, Sir John Murray meneliti daerah pulau ini dan menghasilkan banyak hampir murni fos fat dari kapur. Fosfat, disimpan sebagai guano, telah ditambang di pulau sela ma bertahun-tahun, 63% dari 135 kilometer persegi (52 mil ²)
Christmas Island adalah termasuk dari wilayah pemerintahan di Australia, yang sa at ini dikelola Attorney-General's Department. Administrasi dilakukan oleh Depart ment of Transport and Regional Services. Pemerintah Australia menyediakan Persemakmuran tingkat pelayanan pemerintah melalui Pulau Christmas Administrasi dan Departemen Infrastruktur. Tidak ada pemerintah negara bagian, sebaliknya, pemerintah negara bagian layanan jenis disediakan oleh kontraktor, termasuk departemen Pemerintah Australia Barat, dengan biaya dipenuhi oleh Australia.

Fosfat pertambangan telah menjadi satu-satunya kegiatan ekonomi yang signifikan, tetapi pada bulan Desember tahun 1987, pemerintah Australia menutup tambang. Pada 1991, tambang dibuka kembali oleh sebuah konsorsium yang mencakup banyak mantan pekerja tambang sebagai pemegang saham. Dengan dukungan dari pemerintah, $ 34 juta casino dibuka pada 1993, namun ditutup pada tahun 1998 dan belum kembali dibuka. Flora dan Fauna. Hutan hujan yang lebat telah berkembang di dalam tanah dari dataran tinggi dan di teras. Hutan didominasi dua puluh lima jenis pohon. Pakis, anggrek dan tanaman merambat tumbuh pada cabang-cabang di atmosfer lembab di bawah kanopi. 135 spesies tanaman yang meliputi enam belas tahun yang hanya ditemukan di Pulau Christmas.
Pulau Natal adalah sebuah wilayah luar negeri Australia yang terdiri dari 1 Pulau. Pulau ini terletak di dekat Pulau Jawa, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Jawa. Iklimnya merupakan iklim tropis. Pulau Christmas yang merupakan wilayah dari Australia di Samudera Hindia terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) dari arah barat laut kota Perth, Australia Barat, 500 km (310 mil) dari arah selatan Jakarta,Indonesia dan 975 km (606 mil) dari Pulau Cocos (Keeling).
Pulau ini memiliki populasi sebesar 1.402 warga yang tinggal di sejumlah "daerah pemukiman" di ujung utara pulau: Flying Fish Cove (juga dikenal sebagai Kampung), Kota Perak, Poon Saan, dan Drumsite.Pulau ini terisolasi secara geografis dan ja uh dari jangkauan manusia hingga abad ke-19. Tidak mengherankan jika berbagai flo ra dan fauna endemik di pulau ini relatif tidak terganggu. Kondisi ini merupakan hal yang penting untuk para ilmuwan dan naturalists.Pulau ini sebenarnya adalah pulau yang dahulu dihuni oleh bangsa Melayu (Indonesia) namun seperti biasanya da sar dari perilaku penjajah, Inggris seperti halnya Australia, menjadikan penduduk asli pulau ini terpinggirkan dan menjadi orang kedua di tanahnya sendiri, seperti halnya kaum aborigin di Australia. Selain bangsa Melayu, bangsa Tionghoa juga ba nyak terdapat di Pulau ini. Dahulu mereka didatangkan dari Malaysia dan Singapura sebagai pekerja tambang fosfat (guano).
e. SC NATAL.
Terima Kasih

Senin, 18 April 2011

ULAT BULU

ULAT BULU
ULAH SIASAT BUKAN LURUS
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana Dt Malako.
Saat sekarang ini Negara kita dijangkiti oleh wabah bala berupa merebaknya hewan “ ULAT BULU “ dengan aneka ragam bentuk dan warna serta gayanya yang sekarang melanda Pulau Jawa dan Sumatera. Ulat bulu yang sifatnya “ goyang “ dan “ gatal “ menggerogoti “ daun dan pucuk “ sehingga tumbuhan meranggas dan kadang mematikan tumbuhan. Ulat bulu ada yang bertanduk dan berbagai bentuk.
Sebenarnya ulat bulu itu sudah lama merebak di Negara Kesatuan Republik Indone sia ini, baik yang berwarna hijau, coklat,hitam dan belang-belang dan yang bertanduk. Ada ulat bulu yang memakan “ daun ulayat “ yang seenaknya saja mem bagi-bagi daun ulayat yang tumbuh dari “ batang adat “ yaitu “ bagian bermiang “ yang membuat “ daun rakyat “ gatal-gatal. Ada pula ulat bulu “ jingkrak “ yang mera yap di “ ranah hiburan “ dalam “ daun seni budaya “, sehingga adat ketimuran beralih jadi barat yang membuat “ badan melarat “. Ada pula ulat bulu “ bertanduk “ yang menggerogoti “ daun uang rakyat “ hingga ke kantor-kantor, perusahaan dan lain sebagainya.
Tentu saja kita harus ingat sebuah kisah yang dituangkan didalam Al-Qur”an dalam cerita “ Tentara Gajah “ dan “ Burung Ababil “. Begitu dahsyatnya serangan ulat bulu dalam tamsilan oleh tentara bergajah yang hancur di basmi “ pestisida qudrat dan iradat Allah “ melalu burung Ababil. Tapi sayang sampai saat ini , “ pestisida burung ababil “ itu tidak ada di Indonesia untuk melemparkan “ batu kebenaran “ , agar ulat bulu dapat di basmi secara tuntas. Sebelum burung Ababil melangkah seca ra tuntas, ulat bulu sudah banyak yang menetas, karena “ gatal “ nya di wariskan secara turun menurun dan meluas.
Kini rakyat tinggal “ menggaruk “ akibat sengatan ulat bulu yaitu “ ULAH SIASAT BUKAN LURUS alias ULAT BULU “. Betapa anyaknya siasat ulah bulu yang melu dahkan “ liur janji “ kepada “ pohon ranah “ dan “ daun rakyat “ untuk membela “ pohon dan daun “ agar tidak meranggas, tetapi kenyataan banyak pohon yang “ mati pucuk dan mati tegak “. Ulat bulu tidak dapat dibasmi dengan “ pastisida kebenaran “.
Bagaimanakan nasib “ AKA BUMBUONG “ ? Dikatakan dia buluh karena batangnya yang berlobang dan beruas, tapi dia berbatang. Dikatakan dia pohon kayu karena berbatang besar dan berdaun lebar, tapi tak pernah berbunga karena sering di makan ulat bulu, walaupun batang dan daunnya berbulu.” Suatu nama yang aneh bin ajaib, dia sejenis pohon tapi disebut akar (aka), Dia berbuah langsung tumbuh dari batang dengan bertangkai dan terjurai, jadi makanan ulat bulu.
Sekarang , hampir semua sudah menjadi ulat bulu, ialah ulah siasat bukan lurus membuat “ garuik gapei “ hingga sampai ke pedalaman dan desa tertinggal dan terpencil sekalipun. Penguasa,pengusaha,pemborong dan profil serta profesi lainnya sudah menjadi “ ulat bulu “ yang merayap di kantor-kantor, perusahaan, sekolah- sekolah dan lembaga lainnya yang sulit di basmi dengan “ pestisida tipikor “ dan jenis racun lainnya. Diantara sekian banyak ulat bulu , “ ulat bulu bertanduk “ dan “ulat bulu berbulu panjang” yang banyak terdapat merayap “ di daun ranah “ Indonesia.

Rabu, 13 April 2011

SYAHRIYAL RAJO KEPIENG

SHAH RIYAL RAJA UANG
KADO MILAD KE 60 , 19 APRIL 2011.
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana
Shah dalam bahasa Arab berarti Raja, sedangkan Riyal juga dalam bahasa Arab berarti uang atau mata uang di negeri Arab. Jadi, Shah Riyal berarti “ RAJA UANG “.
Shah Riyal yang dimaksud dalam tulisan ini bukanlah Syahriyal , sebab Syahriyal yang juga dalam bahasa Arab berarti “ Bulan Pertama “ atau “ Sari Bulan “ yaitu nama dari seorang makhluk ciptaan Allah yang dilahirkan dari pasangan suami isteri Ahmad Fadhly Chumatiq Nangkodo Rajo bin Umar Rajo Ageh bin Muridun Pancang Peje Batubara bin Ubek yang datang dari Anginbarat Lama Tambangan Madina dan Toety Noor Zaini Rao binti Abdul Halim Pandeka bin Fathimani binti Abdul Ghafur bin Sambilan Balik Jambak dari Rao ,Sumatera Barat.
Syahriyal adalah nama fatihah yang diberikan orangtua ku dengan acara Tughun Ka Ayie di Tambak dengan disaksikan oleh Tokoh Adat , Agama , Negara , Sanak Dosanak Badosanak serta Madsyarakat Adat Ranah Nata. Aku merupakan anak yang ke 6 dari 7 bersaudara dan yang masih hidup sampai turunnya tulisan ini tinggal 3 orang lagi yang keseluruhannya “ Di Apik Bangkei “. Sidi Darwis diapit oleh alm.Syariful “Ali dan Akhmad Khudri, Doketek Basyiran diapit oleh Akhmad Khudri dan Nur Baity, sedangkan aku diapit oleh Unieng Nur Baity dan adinda Fadhlainy Batubara.
Beberapa nama atau gelar diberikan kepada saya antara lain Kiang dimasa kecil, Safar Abady dan Ustaz ketika di Palak Taleh, Guru di Tamang, CK ,Shaff Ra Alisyahbana di Simpang Ampek dan Sry Fahmy Batubara di kalangan Pemerintahan.
Kalau dikaji dari judul tulisan “ Shah Riyal Raja Uang “, memang dua kali menjadi “ Raja Sahari “ bersama “ Ratu Sahari “ yaitu Sitty Ruqaiyah Ohyong alias Ria Sitty Chaniago. Menjadi Raja pertama pada tgl.19 Juli 1976 di Pulau Tamang Kecamatan Batahan bersama hiburan Muda Ria Band, sedangkan menjadi Raja kedua pada tgl.19 Agustus 1976 di Tambak dengan hiburan ISBM Cabang Linggabayu dengan pementasan drama “ Ibu Tiri “ karya Sayful Anwar bin Muhd.Yunus Nasution alias Samyunas ).
Kalaulah orangtua berasal dari “ Duo Kampuong “ yaitu Kampuong Sawah dengan Kampuong Tangah, dimana pada masa kecil aku memang akrab di “ Tangah Sawah “ bersama orangtua, sebab orangtuaku adalah sepasang petani yang berpindah-pindah hingga sampai ke Sikumbu , Linggabayu dengan kenangan ibuku pernah hanyut disungai dan Doketek, abangku berkata “ Mak….., banyak-banyak adabuyuik kito de mak ? ”, karena orangtuaku bertanam limbuyuik alias labu seno pada masa darurat dulu.
Jika pertemuan orangtuaku antara “ Duo Kampuong “ , maka aku bertemu jodoh antara “ Duo Ranah “ yaitu Ranah Nata dengan Ranah Minang. Perjodohan ini diabadikan dalam album Sinandong Dendang Melayu Pesisir alias Sinden Mesir ) antara lain lagu “ Pidayo Jodoh “ vocal Liya Vidya, lagu “ Duo Ranah “, vocal Fadhlan Syukri Batubara dengan Jeje Kaslina atau Ummi Habibah dengan Budi Rahman Nasution dan lagu “ Shaff Ria “, vocal Imwar R.Amanda, Kesemuanya di arranger oleh Adi Cs dengan iringan musik SMS “ Sry Musik “ Ranah Nata, produksi Studio “ Sry Record “ Ranah Nata dan Bai Pro Panyabungan. Hal ini bukanlah mengada-ngada, tetapi dikarenakan adanya lika liku perjodohan yang tak bias dilupakan antara lain sbb.;
1. Lagu “ Pidayo Jodoh “ adalah merupakan suatu kisah perjodohan pencipta lagu,sebab “ Talangkei “ membuat siasat ingin menjadikan calon Anakdaro menjadi menantunya. Akhir konflik perjodohan adalah dengan ditancapkannya sebilah pisau oleh adik ayahku ( Zainal Majid Batubara) dimuka rombongan Anakdaro dari Tamang ), barulah di dapat masalahnya karena sang talangkei lari dari pertemuan.
2. Lagu “ Duo Ranah “ adalah merupakan kisah perjodohan lanjutan serta masa berbulan madunya sang penganten. Masalah perjodohan, masing – masing pihak mempersiapkan calon pengganti dimana untuk pengganti calon Marapulei ( Shaff Ra Alisyahbana ) adalah sdr. Zamri dari Maligi Sumatera Barat, sedangkan pengganti calon Anakdaro adalah Tiurlan Lubis dari Ampung Padang, Batang Nata. Akhirnya, disaat diadakan acara Baralek kedua, sang pengganti turut jadi Pasumandan dan pendamping Anakdaro pada resepsi perkawinan, sedangkan sdr.Zamri pulang kampong meninggalkan Pulau Tamang.
3. Lagu “ Shaff Ria “ adalah lampias dari kesedihan hati yang diperolok – olokkan oleh sadrara kandung sendiri, sebab Allah belum mengurniakan amanah kepada pasangan ini sampai sekarang ini. Bermula dari usul orangtua, Bunda Toety Nuur Zaini, agar Doketek Basyiran memberikan anaknya yang ke-4 bernama Fadhlan Syukri kepada kami sebagai anak angkat, tetapi dikarenakan sering dikunjungi saban hari, si anak tak betah bersama kami dan hanya 13 hari bersama kami. Kemudian dijanjikan kembali “ anak yang masih janin “ dikatakan “ anak orang Simpang Ampek “. Tetapi, ketika janin bayi itu membesar menjadi seorang bayi, kami sambut dengan membelikan susu kaleng dan pemasangan ayunan di rumah kediaman kami, tapi sampai sekarang anak tersebut tak pernah kami dapati. Akhirnya, ketika Uci Fathimah Lisun berpulang kerahmatullah dalam usia 115 tahun, kami pergi ke Tamang dan ketika kami balik ke Nata, waktu di pelabuhan berlari seorang anak gadis kecil membawa sebuah tas sekolah, ingin bersekolah dan bersama kami, karena dia menangis ditinggalkan, kamipun membawanya. Ku masukkan gadis kecil itu ke SD Negeri No.142705 Natal dan seterusnya hingga pada tahun 2010, gadis kecil itu telah di wisuda di Universitas Graha Nusantara dengan kesarjanaan S.Pd. dan itulah dia Yuri Susanthy Chandra, S.Pd, Guru Tenaga Kerja Sukarela pada TKN Pembina Kecamatan Natal ( pendiri TK Aisyiyah Bustanul Athfal Natal tgl.19 Juli 1999). Akhirnya, anak angkat kami diabadikan sebagai “ Shaff Ria “ dalam keluarga kami menjadi keluarga SRY yaitu Shaff Ra Alisyahbana, Ria Sitty Chaniago dan Yuri Susanthy Chandra, S.Pd, sedangkan Chandra adalah Chaniago Batubara. Jadilah dia anak angkat kami sesuai dengan Keputusan Pangadilan Negeri No.02/Pdt.P./1995/PN.Psp.Nat. tgl.21 Maret 1995 dan nomor pendaftaran No.16/1995 dengan Hakim Maulana Harahap ,SH.
Dalam rangka Milad ke 60 Shaff Ra tgl. 19 April 2011 ini,sangat terkait dengan judul tulisan “ Shah Riyal Raja Uang “, sebab pada saat ini “ Uang telah di Rajakan “. Uang dapat mengatur segala –galanya. Kenapa tidak. Ingin berpendidikan tinggi adalah dengan Uang, ingin jadi Pegawai Negeri atau Swasta juga harus punya Uang dan segala urusan harus dengan Uang, sebab dia adalah “ RAJA “. Kesalahan , kelemahan , ke tidak suksesan dapat di tutupi dengan Uang sehingga tercapai “ Sukses dalam Laporan “. Apabila Uang telah dijadikan Raja dan dapat mengatur kehidupan , baik dalam Rumah Tangga , bermasyarakat , berlembaga atau bernegara, maka pupuslah sudah sopan santun , kepribadian , rasa malu dan segan menyegani, budi luhur atau adat disapu oleh kekuatan Uang. Kehidupan akan bernafsi – nafsi , menang sendiri dan berbuat bisa semena – mena serta wewenangpun merajalela karena jika terdapat kesalahan , amplop dapat berjasa membungkus uang pelicin “
Pemberesan Urusan “. Itulah “ Shah Riyal Raja Uang “, tapi bukan “ Syahriyal Fahmy Batubara alias Shaff Ra yang juga dalam bahasa Arab yang berarti “ Bulan Pertama “ atau “ Sari Bulan “, sedangkan Shaff Ra yang juga bahasa Arab yang berarti Pasar , Perjalanan atau dalam bahasa Melayu Pesisir alias Mesir merupakan kain putih panjang yang dibentangkan dalam jamuan adat makan barapak sebagai tempat meletakkan segala hidangan makanan dan minuman.
Sry Fahmy Batubara yaitu nama Syahriyal dalam Pemerintahan , dimana sejak 01 Januari 1983 menjadi PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Unit Kerja SMPN 1 Natal hingga pension pada tgl. 01 Mei 2007 yang lalu , kini masih mengabdi disana , karena pihak Dinas Pendidikan tidak memperhatikan keadaan kepegawaian, dimana sejak aku pension, tidak ada satu orangpun PNS yang ditugaskan menjadi Pegawai Tata Usaha. Demikian juga masalah Bendaharawan, sejak aku menjabat Bendaharawan tahun 2000 sampai pension, hanya sebentar digantikan oleh Buyung Ito dan terakhir Rohmad S.Ag, kini dalam keadaan kosong. Demikian juga Guru Mata Pelajaran Kesenian dan Olahraga , BP dan Ketrampilan tidak ada yang PNS. Juga dikarenakan Uang, satu – satunya Pegawai tata Usaha boleh dipindah tugaskan ke unit lain , sementara dalam keadaan begitu, Yaahhh… Madina , Main Dimana – mana. Menurut pengamatan penulis yang telah bekerja selama 28 tahun , tidak pantas sikon ini disandang oleh calon Status Standard Nasional karena baru Standard Sekitar Natal alias SSN. Baik Kepala Sekolah maupun Guru – gurunya 85 persent adalah Putera Daerah atau Urang Nata, tetapi keadaan sekolahnya sembrawut ? Keadaan pagarnya banyak yang ompong dan bertumbab kata orang Nata, sarana prasarananya banyak yang rusak, lampu listrik nya Cuma dua titik yang hidup, sedangkan jaringan lainnya rusak , halaman bagaikan persawahan dan tanpa penghijauan atau perhiasan taman yang menyenangkan mata untuk melihatnya. Kita mengakui bahwa sekolah ini merupakan sekolah Negeri pertama di Ranah Nata yang sekarang menjadi Ketua Sub Rayon 11 se Kecamatan Natal , juga mejadi Sub Rayon kiriman bantuan sebagai gudang 8 sekolah di Pantai Barat. Dimanakah para Alumninya yang telah banyak “ Jadi Orang atau Pejabat Penyandang Titel Berganda “ atau yang sukses dalam Wiraswasta. Sesekali jenguklan tempat kau mengenal Huruf dan Angka atau Katabaku alias Kali Tambah Bagi Kurang.
Selanjutnya , sebagai penambah Kado Milad ke – 60th “ Shaff Ra “, aku tuangkan beberapa catatan sebagai berikut :
A. NAMA DAN ISTILAH :
Selama telah susutnya jatah hidupku di dunia berkurang 60 tahun , aku telah membuat nama atau istilah di Ranah Nata khususnya antara lain sebagai berikut :
PPL “ Safar Abady “ yaitu Pondok Pelepas Lelah yang sering dikunjungi Bapak Drs.H.Hakimil Nasution sewaktu menjabat Camat Natal.
Adat yaitu Alas Dasar Asli Tradisional
Al – Mariyah yaitu Alumni Madrasah Raudhatul Ilmiyah Nata
Arena yaitu Aneka Resep Nata
Arjuna yaitu Aneka Ragam Juadah Ranah Nata
BADORANA yaitu a. Bako Bundo Ranah Nata b.Bina Aktif Dosanak, Olah Ranah Nata Nataisasi Agamais
Badosanak yaitu Banyak Sumando Satu Peranakan
Baralek yaitu Bahan Ragam Koleksi
Barando Multatuli yaitu Balerong Ranah Nata dan Dokumentasi, Multi Data Tulisan dan Lisan
BATUBARA yaitu a. Bangkit Bersatu Bantu Rakyat b. Bako Andiko Tarombo Ulayat , Bundo Anduong Rao Ahli
BijaKodak yaitu Biro Jasa Komputer, Kolektor Dokumentasi Aktivitas
Chandra Kelana yaitu Chaniago Batubara Kelahiran Nata
Chandra yaitu Chaniago Batubara
Cinto Sembagus yaitu Cinduo Mato , Sembilan belas Agustus
CV Delta yaitu Deli Nata
DABUR yaitu Daftar Anggota Badorana Ulayat Ranah
Datuk yaitu Daerah Tugas Keulayatan
Deltacom yaitu Deli Nata Comunikation
Desir Pantai yaitu Dendang Pesisir Pantun Berantai.
Dosanak yaitu Sumando Satu Perabakan
Gelkusak yaitu Gelanggang Pencak Silat “ Kuau Shakty “ di Kampung Sawah.
Gema Agung Perkasa yaitu Gerakan Remaja Aliansi Gugung Perlaktalas Kampung Sawah
Gempita yaitu Gerakan Muda Mudi Pulau Tamang
GURU yaitu Garam Unruk Reformasi Ummat
IKS BADORANA yaitu Ikatan Keluarga Serumpun Bako Bundo Ranah Nata
Imam yaitu Ikutan Makmum Amaliah Muslim
JAMBAK yaitu Jamuan Bakti
Kamsahil yaitu Kampung Sawah Hilir
Kamsamud yaitu Kampung Sawah Mudik
Karangan yaitu Karya Rancang dan Angan-angan
Kelana yaitu Kesenian Lagu Ranah Nata
KISBAR yaitu Kode Index Surat Bado Rana
Kum Cerana yaitu Kumpulan Cerita Rakyat Nata , juara 2 Tapsel.
KUNTUM yaitu Kreativitas Ukhuwwah, Nasyid Teater Ultah dan Musabaqah Ikasap Nata.
Limpape yaitu Lima Paket Pelayanan
MALAKO yaitu a. Maso , Lamo Kuaso b. Maju Lancar dan Kondusif c. Mandanga Lagu Kito d .Mambaco Lagenda Baruko d. Malenggok Langgam Pusako.
Malaykat yaitu Manusia Pelayan Masyarakat
Mutasi yaitu Mulai Tanpa Korupsi
NAD yaitu Nata Aksi Demo
Nalibana yaitu Nata , Linggabayu, Ranto Baek dan batangnata jalur Timur
Namatak yaitu Nata , Mandailing dan Batak
NASAB yaitu Nomor Asnab Silsilah Anggota Badorana
Nasib yaitu Nata , Sinunukan dan Batahan >jalur Selatan
Nasyid Kuntum Ikasap Nata
Nasyid Melati OSIS SMPN Natal
NATA yaitu a. suasaNA TApian b. ceraNA TAmbo.
Nataisasi yaitu menjadikan Ranah Nata hidup dalam lingkungan adat istiadat
Natalisasi yaitu menjadikan Ranah Nata hidup mencontoh colonial atau Baratisme
Natarisasi yaitu menjadikan Ranah Nata lahan perladangan perusahaan sehingga hak rakyat diabaikan
Natas yaitu Nata , Tabuyung dan Singkuang jalur Utara
Ombak Pantai yaitu Omong Bakaik Pantun Berantai
Omega Al – Badar yaitu Orkes Melayu dan Qasidah Al – Badar Pulau Tamang.
Pameo yaitu Pepatah petitih Melayu dan Omongan
Pandeka yaitu Pandai Cendekia dalam Kampung
Paragat yaitu Pajang Ragam Atribut
Patasqur Darfah yaitu Panti Asuhan Pengajian Al-Qur”an “ Darul Fahmy “ Palak Taleh Kampung Sawah.
PATIBU yaitu Pambangunan Tigo Bulan dalam rangka mendirikan SD “ Sinar Harapan “ di Palak Taleh Kampung Sawah Kecamatan Natal.
Pemimpin yaitu Peran dan Mimik Pintar
PENA yaitu bulletin pelajar SMPN 1 Natal dengan nama Pesisir Nata
Perladangan Mas Mekar yaitu Masa Membangun Karya di Batu Tuanku Kampong Sawah
Permata yaitu Permainan Remaja Ranah Nata
Pesona Pariwisata yaitu Peran dan Sosok Ranah , Pamer Nagari Wilayah, Sejarah Nata
PK IPM yaitu Pembina Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Pra Maja yaitu Prakiraan Masa Jabatan
PSBS yaitu Persatuan Sepakbola Bintang Selatan di Kampung Sawah
Pucuok Tambo Ulayat yaitu Pengurus Ulayat
Pucuok Tambo yaitu Pengurus Pusat
Pustaka yaitu Pusat Tampilan Karya
Qurdist yaitu Al – Qur”an dan Al – Hadist
Ranah Nata yaitu Rakyat Benah Nasib dan Tahta
RAO yaitu a. Saudara dan Organisasi b. Rakat , Aset dan Orangtua c. Ratok , Andung dan Onang-onang.
Reformasi yaitu Rencana dan Format Masa dan Kondisi
Renovasi yaitu Rencana Norak Valuta Korupsi
Safari yaitu Masa, Fakta dan Riwayat
Salra yaitu Syahriyal Batubara
Sanak yaitu Satu Peranakan
SATRIA PERKASA yaitu Satuan Tugas Sekretariat Penjelajah Ranah Kampung Sawah
Sejarah yaitu Seni Jelajah Ranah
Selada Pesta yaitu Senandung Lagu Daerah Pesisir Nata
Sentana yaitu Seni Tari Ranah Nata
Sentra Deli yaitu Seni Tradisional Dendang Asli
SERGAP yaitu Serentak Tigapuluh April
Sertifikasi yaitu Serba Tingkatkan Fikiran dan Kreatif Siswa
Shaff Ria yaitu Shaff Ra Alisyahbana dan Ria Sitty Chaniago
SIAR yaitu Sarana Informasi Aktivitas Raudhah atau Taman
Sinden Mesir yaitu Sinandong Dendang Melayu Pesisir atau Album CD Ranah Nata.
Sipadan yaitu Sisi Pancang Kedaulatan
SMS Sry Musik yaitu Sanggar Musik dan Seni
SRY yaitu a.Shaff Ra Alisyahbana , Ria Sitty Chaniago dan Yuri Susanthy Chandra, S.Pd. b. Sakinah , Rahmah dan Yawaddah
Sumando yaitu Sudaro Manjadi Dosanak
SURAT yaitu Saran Usul Respons, Aspirasi dan Tanggapan
Tadah Sirat yaitu Tarian Daerah Pesisir Barat
Tarikh yaitu Tahun Riwayat dan Khabar
Tas Pesta yaitu Tarikh Sejarah , Petikan Sejarah Nata
Temasa yaitu Tempat , Makam dan Sejarah
TP2 SAIR Nata yaitu Tim Penyusun Pembukuan Sejarah dan Adat Istiadat Ranah Nata
Wakjar Dikdas yaitu Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Warta Kejar yaitu bulletin laporan Kelompok Belajar
Wartawan yaitu Wajib Berita dan Wawancara
B. SINDEN MESIR :
Sinden Mesir adalah merupakan album lagu – lagu Daerah Ranah Nata berbahasa Melayu Pesisir atau MESIR ciptaan Shaff Ra Alisyahbana yang di arranger oleh Adi Cs dan di dendangkan oleh Putra Putri Ranah Nata. Diantara sekian banyak lagu-lagu, ku muatkan beberapa judul lagu yang telah dipersembahkan atau telah diproduksi oleh Studio Sry Record Ranah Nata atau telah di dendangkan dan sebagian masih ada videonya di Barando Multatuli Ranah Nata yaitu ;
 Aceh Sitoli vocal Mhd.Rizal Tan Kim Lie dan Adi Cs. Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Sinden Mesir vocal Liya Vidya dan Rhina Syahfitra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Ratok Pasandiengan vocal Fadhlan Syukri Batubara Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Iney Ba Ukie vocal Mulyadi P.Jambak Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Suntieng Tando vocal Liya Vidya Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Sasuku Samarga vocal Fadhlan S.Batubara dan Rhina Syahfitra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Musibah Batu Banieng vocal Irwansyah Putra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Kamudi di Rusuok vocal Rhina Syahfitra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Pidayo Jodoh vocal Liya Vidya Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Duo Ranah vocal Fadhlan S.Batubara dan Jeje Kaslina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Kawin Sipatu vocal Sry Wardahningsih dan Asdiana Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Gerep Nata vocal Sry Wardahningsih dan Esa Cipta Adelina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Gerep Nasional vocal Sry Wardahningsih dan Esa C .Adelina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Shaff Ria vocal Imwar R.Amanda Nst. Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Nasib Ranah vocal Imwar R.Amanda Nst. Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Ratok Nasib vocal Esa Cipta Adelina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Upiek Ketek vocal Fadhlan S.Batubara dan Irwansyah Putra Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Manjujuo vocal Imwar R.Amanda dan Sry Wardahningsih Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Tingkuluok vocal Mardin Alwi Lubis Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Bungkuy Tarawang vocal Fadhlan S.Batubara/ Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Bungkuy Tarawang vocal Budi Rahman Nasution Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Duo Ranah vocal Budi R.Nasution dan Ummi Habibah Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Nasib Ranah vocal Budi R.Nasution dan Imwar R.Amanda Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Ratok Nasib vocal Ummi Habibah Mondoilik Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Aceh Sitoli vocal Adi cs Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Musibah Batu banieng vocal Budi Rahman Nasution Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Ratok Takbir vocal Imwar R.Amanda Nst Halal bilhalal Pulau Tamang
 Temu Pisah vocal Imwar R.Amanda Nst Temu Pisah SMPN 3 Linggabayu
 Fatwa Sry Musik vocal Sry Wardahningsih dan Imwar R.Amanda Nst. Resepsi Pernikahan Admansyah
 HAI Madina vocal Esa C.Adelina , Sry Wardahningsih dan Imwar R.A Hari Aksara Internasional Madina
 Kota Natal vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Kota Natal vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Mars Al – Ikhwan vocal Masnelly Purba Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pasir Natal vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pasar Empat vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Terima Kasih vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Selamat Idulfitri vocal Murnia Tanjung Al- Ikhwan Fahmy Group
 Dirgahayu HUTRI vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Hari Pahlawan vocal Hindun Lubis Al- Ikhwan Fahmy Group
 Mars MTQ vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Selamat Jalan Kafilahku vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pulau Tamang vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pondok Pesantren vocal Zamidar Andestam Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Ulama dan Umara vocal Zamidar Andestam Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Aneh Tapi Nyata vocal Mahraini Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Qasidah Al – Badar vocal Zamidar Andestam Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Fatwa Seniman vocal Tiflaini Tiflan Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Baitul Maqdis vocal Syahraini Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Jilbab vocal Rosidah dan Gumala Sari Nasyid Melati OSIS SMPN 1 Natal
 Ranah Nata vocal Meizarni Nasyid Kuntum Ikasap Natal
 Rono Pitunang vocal Esa Cipta Adelina FG SMPN 1 Natal Porseni Madina


C. BUKU :
Disamping berbagai tulisan, Shaff Ra Alisyahbana juga ada menerbitkan beberapa buku kecil sederhana yaitu ;
01. Taman Ranah berisi 407 pantun Ranah Nata.
02. Sejarah Ranah Nata.
03. Kum Cerana berisi cerita Si Binguong Gadang.
04. Tas Pesta berisi beberapa petikan tulisan tentang Ranah Nata
05. Bamain Samo Gadang berisi berbagai permainan remaja Ranah Nata.
06. Saffanet , naskah drama disadur dari buku Pelarian dari Kota Makkah
07. Upiek Ketek , naskah drama dikoleksi dari berbagai tulisan tentang Upiek Ketek dan Multatuli.
08. Kuntum Benteng Huraba , naskah drama disadur dari buku Benteng Huraba S.Baya
09. Shaff Ria , naskah Kisah dalam Lagu dari Sinden Mesir Aceh Sitoli
10. Pra Maja Malako . berisi prakiraan masa jabatan Tuanku atau Raja Kerajaan Malako Ranah Nata.
11. Ranah Nata , Natar atau Natal , Sejarah Ranah Nata dari berbagai sumber buku tentang Ranah Nata
12. Riwayat Namantak , kumpulan tulisan dari internet tentang Ranah Nata , Mandailing dan Batak.
13. Qisah Naqsyabandiah , kumpulan berbagai artikel tentang Thariqat Naqsyabandiah Indonesia.
14. Yatimah Anak Pusako , naskah Kisah dalam Lagu dari Sinden Mesir Aceh Sitoli.
15. Jelajah Ranah Malako , berisi kisah penjelajahan Ranah Malako Kampung Sawah.
16. NAD SERGAP , kumpulan tulisan dari internet tentang tragedy Nata Aksi Demo dan Serentak Tigapuluh April.
D. Aktivitas Dinamika :
1. Tahun 1986, mengikuti Lamba Mengarang dalam Pekan Lomba Seni Tradisional & Modern Kabupaten Tapanuli Selatan dengan judul Kumpulan Cerita Rakyat Nata “ Kum Cerana “ dengan predikat Juara II.
2.Tahun 1987, mengikuti Lomba Mengarang Tingkat Dewasa HUTRI ke-42 Kabupaten Tapanuli Selatan dengan peringkat Juara II ,judul karangan Pesona Wisata Sirat Madina dengan predikat Juara II.
3.Tahun 1987, bersama Sanggar “ Citra Kirana “ Ranah Nata mengikuti Lomba Drama Perjuangan dalam Pekan Lomba Seni Tradisional & Modern Kabupaten Tapanuli Selatan dalam judul “ Benteng Huraba “ dengan predikat Juara Umum yaitu :
a.Aktris Terbaik I = Zaminar Chandra
b.Aktor Terbaik I Syukral Dynatha
4.Tahun 1988, mengikuti Festival Nasyid Kecamatan Natal bersama Nasyid “ Kuntum “ Ikasap Natal dengan memperoleh Juara Umum.
5.Merobah atau mengusulkan kepada Pemerintah untuk :
a.Tidak menyebar luaskan pengajaran Seni Tari Plancer Madam oleh Penilik Kebudayaan Kandep Dikbudcam Natal kes – sekolah-sekolah, sebab itu bukan tradisi kesenian Ranah Nata ( berhasil ).
b.Mengembalikan letak arah Meriam Raffles yang mengarah ke Bukik Bandera ,supaya dimeblaikan kea rah semula ( Ujung Rakat Ranah Nata ( berhasil ).
c.Mengganti istilah nama-nama ranting Muhammadiyah se Cabang Natal yaitu Pasar I Natal menjadi Benteng Simpang Ampek , Pasar II Natal menjadi Pasir Tangah Padang, Pasar III Natal menjadi Kabun Pasar Borong, Setia Karya menjadi Tambak Pasar Panjang dan Bintuas menjadi Bintuas Pantai Barat ( berhasil ).
d.Menjadi Pimpinan Redaksi “ Warta Kejar “ Ranah Nata.
e.Menjadi Sekretaris Redaksi Bulletin “ Pena “ SMPN 1 Natal.
f.Menjadi penulis tetap pada Majalah Pesisir Nauli , Medan Sumatera Utara.
g.Menjadi Redaksi Daerah Ranah Nata pada Majalah Infosari Medan , Sumatera Utara.
h.Menjadi Redaktur Budaya Koran Dynamika Mandailing Natal.
E.Ucapan Terima Kasih
Dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu dan Saudara yang telah memberikan bantuan berupa pengiriman buku-buku Perpustakaan untuk Perpustakaan “ Bukik Bandera “ Ranah Nata yang saya kelolah, mudah-mudahan bermanfaat dan mendapat ganjaran fahala dari Yang Maha Esa. Terima Kasih kepada ;
01.Keluarga H.Sutan Husinsyah di Tebet Dalam – Jakarta
02.Keluarga Hi Soetan Kotobaroe Achmad di Lubuk Linggau – Bengkulu
03.Keluarga A.Alim Sumana di Jakarta
04.Keluarga DR.H B Jassin di Jakarta
05.Keluarga Drs.H. Syariful Mahya Bandar MA di Medan
06.Keluarga Deliansyah Bardan SE di Jakarta
07.Keluarga Hj.Puti Balkis Alisjahbana di Jakarta
08.Keluarga Poppy Sitty Wahyuna Sjahrir SH di Jakarta
09.Keluarga Sry Artha Ria Alisyahbana di Jakarta
10.Keluarga Maza Yudha di Bekasi
11.Keluarga Prof. DR .Ir .Rusjdi Saladin MSc di Padang
12.Keluarga Ir .H. Muhammad Daud Harahap MSc di Medan
13.Keluarga H. Muhammad Yusuf MM di Panyabungan
14.Keluarga H. Fachruddin Lubis di Medan
15.Keluarga Hj. Sumarni Batubara di Medan
16.Semua Penerbit yang telah mengirimkan buku – buku perpustakaan kepada kami.
E. Ucapan Terima Kasih kepada seluruh Sanak, Dosanak dan Badosanak serta lainnya yang telah pernah bersama saya dalam kegiatan-kegiatan Sejarah & Adat Istaiadat Ranah *SAIR )Nata antara lain sbb.:
Adi Cs Arranger & Operator Panyabungan ,Adi Khadri Cameraman Hutabangun ,Ahmad Syukri Editor Hutabangun ,A Rafiq Artis Sikarakara,Asdiana Artis Tabuyung ,Azmian Nur Chandra Aktris Medan ,Basyiran Batubara Perwakilan Tambak ,Bayu Sastra Wiguna Operator Panyabungan ,Budi Rahman Nasution Editor Panyabungan ,Buyung Ito Bugis Aktor Simungkuk ,Drs Amir Husin Tanjung Budayawan Medan ,Drs H Ramli MM Donator Medan ,Drs Imron Harahap Kandepdikbudcam Nata Padangsidimpuan ,Drs Mukmin Nasution Budayawan Medan ,Edyan Rizal Aktor Tamang ,Esa Cipta Adelina Artis Padanglaweh ,Era Mendra Nasution Operator Padang,Fadhlan Syukri Artis Tambak ,Hatta Batubara Aktor Tapibukik,Helmi Bisri Aceh Aktor Simpang Ampek ,Hindun Lubis Penyanyi Tebingtinggi ,Hj.Amintauz Zuhriah Penyanyi Medan ,Imwar R Amanda Artis Kabun Lado,Irmawati Artis Panggautan ,Irwansyah Putra Artis Sinunukan ,Ishar Basri Batubara Tehnisi Kampung Bukik ,Ismayana Artis Pasa Bentieng ,Isrowiyah Chandra Deklamator ,Jeje Kaslina Artis Tegalsari ,Juliani Artis Pasa Borong ,Khaizar Aktor Panggautan ,Khodijah Mutiara Kasih Artis Pabetasan ,Liya Vidya Artis Panyabungan ,Mardin Alwi Lubis Artis Aek Garingging ,M Iqbal el Mard Aktor Medan ,M.Rizal Tan Kim Lie Tehnisi ,Muhammad Israel Lubis Panyabunan , Murnia Tanjung Penyanyi Pasa Bentieng ,Reza Ryan Melati Madina Hutabangun ,Ria Sitty Chaniago Bendahara Simpang Ampek ,Rina Syahfitrah Artis Pasa Panjang ,Ririyanti Artis Panggautan ,Sulismiatin Artis Sikarakara ,Sugianto Tanah Badagun , Sutan Baya Budayawan Padangsidimpuan ,Suwaryo SPd Taluk ,Sry Rahayu Artis Sikarakara ,Sry Wardaningsih Artis Pabatesan ,Syahrial Alamsyah Cameraman Panyabungan ,Syamsul Rizal Aktor Batahan ,Syukral Dynata Aktor Pokok Aru ,Ucok Marahganti Daulay Aktor Aek Sijornih ,Wardiyanto Tehnisi Medan ,Yudhi Syafrizal Aktor Cilik Sikarakara ,Yuri Susanthy Chandra, SPd. Sekretaris Simpang Ampek Zahiruddin Aktor Simungkuk ,Zaminar Chandra Aktris Pokok Aru ,Zarfuddin Pranata Sutrada Simungkuk ,Zulfahri Lubis Operatos Panyabungan.-

Sabtu, 02 April 2011

LOPEN CERITA

LOPEN CERITA
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana

Bersama ini khusus diumumkan kepada seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Natal bahwa dalam rangka Hari Milad ke – 60 Syah Riyal tgl.19 April 2011, Barando Multatuli Ranah Nata Sirat Madina mengadakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat Ranah Nata ( LOPEN CERITA ) bagi siswa – siswi SMP Negeri 1 Natal.
Penulisan cerita adalah cerita legenda atau cerita turun temurun yang masih diceritakan atau sudah lama tak terdengar diceriatan lagi didalam masyarakat Ranah Nata khususnya.
Tulisan diketik rapid an diserahkan paling lambat tgl.15 April 2011 di Kantin “ Chinto Sembagoes “ SMP Negeri 1 Natal, langsung kepada Bapak Sry Fahmy Batubara alias Shaff Ra Alisyahbana.
Pengumuman pemenang akan diadakan pada hari Selasa tgl.19 April 2011 via shaffriachandranata@gamail.com atau di blogspot Shaff Ria dan Sabar Handayani. Bagi pemenang juara I , II dan III akan diberikan hadiah dan setiap tulisan akan dimuat dalam blogspot ini.

Ranah Nata , 2 April 2011, hormat kami shaffriachandranata@gmail.com